Belajar tentang bahasa arab merupakan hal yang sangat penting, utamanya bagi anda yang sedang mendalami ilmu agama islam, seperti ilmua tafsir, kitab kining, dan lainnya.
Namun bagi pelajar pemula, hal dasar yang harus dikuasai adalah kalimat – kalimat seperti percakapan, menghafal mufrodats (kosakata) dan kaidah tata bahasa arab yang lainnya seperti nahwu shorof.
Namun, kunci yang paling utama ketika beajar bahasa yaitu dengan mempraktikannya langsung dan dibiasakan menggunakannya dalam kehidupan sehari – sehari, seperti yang biasa dipraktekkan pada pondok – pondok modern yang mewajibkan santrinya menggunakan bahasa asing langsung sebagai alat komunikasi sehari – hari.
Pada kesempatan kali ini, penulis akan memaparkan sedikit tentang beberapa hal untuk bekal belajar bahasa arab, terutama bagi kita yang masih pemula.
Untuk itu, mari langsung saja kita simak pemaparannya berikut!
Bahasa arab atau اللغة العربية ( al-lugah al-‘Arabīyah) merupakan salah satu bahasa yang termasuk kedalam rumpun bahasa semit serta berkerabat dengan bahasa Ibrani dan Neo Arami.
Dalam rumpun bahasa semit, bahasa arab ini memiliki penutur yang lebih banyak. Sekira 280 juta orang yang menuturkan bahasa ini dan sebagian besar adalah orang yang tinggal di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Bahasa arab ini telah digunakan oleh 25 negara dan merupakan salah satu bahasa peribadatan terutama bagi umat Islam karena merupakan bahasa resmi yang digunakan dalam Al Qur’an.
Dari segi penyebarannya, bahasa arab ini terbagi menjadi beberapa macam dialeg yakni seperti :
الۡكَلِمَةُ (al kalimah) menurut bahasa artinya yaitu “kata”. Sedangkan menurut istilahnya adalah suatu kata yang berdiri sendiri (mufrod) atau kata yang belum tersusun dengan kata – kata yang lainnya untuk membentuk suatu kalimat.
الۡكَلِمَةُ ثَلَاثَةُ أَنۡوَاعٍ : إِسۡمٌ – وَفِعۡلٌ – وَحَرۡفٌ artinya : “Kalimat itu dibagi menjadi tiga macam atau bagian : Isim, Fi’il dan Hurf”.
Kaidahnya : “فَالۡإِسۡمُ: كُلُّ لَفۡظٍ يُسَمَّى بِهِ إِنۡسَانُ أَوۡ حَيَوَانٌ أَوۡ مَكَانٌ أَوۡ أَيُّ شَيۡءٍ آخَرُ “
Isim (kata benda ) yaitu setiap kata dari yang berasal dari jenis benda seperti : manusia (nama manusia), hewan, tempat atau sesuatu yang lain.
Contoh : الأرْضَ artinya bumi, رِزْقًا artinya rizki, النَّاسُ artinya manusia dan yang lainnya.
Kaidahnya : وَالۡفِعۡلُ: كُلُّ لَفۡظٍ يَدُلُّ عَلَى حُصُوۡلِ عَمَلٍ فِي زَمَنٍ خَاصٍّ
Fi’il atau kata kerja adalah setiap kata yang menunjukkan suatu kejadian yang terjadi pada waktu tertentu yakni waktu yang terjadi (sekarang, lampau dan akan datang)
Contohnya yaitu :
اُكْتُبْ – يَكْتُبُ – كَتَبَ artinya menulis
اِضْرِبْ – يَضْرِبُ – ضَرَبَ artinya memukul
Kaidahnya : وَالۡحَرۡفُ: كُلُّ لَفۡظٍ لَايَظۡهَرُ مَعۡنَاهُ كَامِلًا إِلَّا مَعَ غَيۡرِهِ
Harf artinya huruf adalah setiap kata yang tidak diketahui maknanya secara sempurna tanpa disertai kata lain.
Contohnya yaitu :
وَ artinya dan
مِنْ artinya dari
إِلَى artinya ke – kepada
فِيْ artinya di – dalam
حَتَّى artinya hingga
لاَ artinya tidak – tidak ada
إِنْ artinya jika
dan lainnya.
Berikut ini adalah beberapa macam bagian yang ada dari Isim, Fi’il dan Harf, yaitu :
Baiklah, demikianlah pembahasan mengenai belajar bahasa Arab dan bebeapa tips – tipsnya. Dari pembahasan diatas, itu adalah modal awal kita untuk mempelajari bahasa arab yakni tentang pengertian الۡكَلِمَةُ dan pembagiannya.
Source Artikel : https://rumusbilangan.com/belajar-bahasa-arab-mudah/
Source Video : https://www.youtube.com/watch?v=P9r1a2buw9M